Ujian Praktik Fiqih

 

CBT Seleksi MAN IC OKI Santri MTs Nurul Huda Sukaraja

 

Tahun pelajaran 2021/2022, bertempat di Laboratorium Komputer MTs Nurul Huda Sukaraja, ada sebanyak 8 orang peserta didik MTs Nurul Huda Sukaraja mengikuti CBT Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir. Peserta terbagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama pada hari ini Sabtu (25/02) sebanyak 5 orang dan pada Minggu (26/02) sebanyak 3 orang peserta didik. Peserta didik tersebut adalah Andre Akbar Muhidin, Parel Martadinata, Dhiaz Sandtya Ginting, Asya Syafina, Bunga Nurindah, Restu An Nisya, Doris Olga Ulimaz, dan Khusnul Rohma.

 

Tahun pelajaran yang lalu (2020/2021) ada satu orang peserta didik yang lulus Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, yaitu Zahratul Aulia. Tahun ini diharapkan  8 peserta yang mengikuti CBT tersebut dapat lulus seleksi.

Peringatan Hari Bapak Pandu Dunia ke-165 Tahun 2022

 

Pada 22 Februari, MTs Nurul Huda Sukaraja melaksanakan kegiatan peringatan Hari Bapak Pandu dunia atau disebut Scouts Founder’s Day. Kegiatan ini juga diperingati oleh seluruh anggota Pramuka di seluruh dunia dengan berbagai kegiatan. Kegiatan di masa Pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan seluruh peserta kegiatan yang terdiri dari pserta didik dan pembina. Kegiatan peringatan dilaksanakan pada 22 Februari 2022 dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB bertempat di desa Sukaraja.

Muhammad Yazid Maskur, S.Pd. selaku Pembina Pramuka Gudep 05.085-05.086 Pangkalan MTs Nurul Huda Sukaraja mengatakan bahwa pendidikan kepramukaan di madrasah menjadi dasar bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan intelektual, keterampilan, ketahanan diri, dan hidup mandiri melalui berbagai metode belajar interaktif dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental peserta didik pramuka.

Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. selaku Kepala Madrasah sekaligus Kamabigus Gudep 05.085-05.086 Pangkalan MTs Nurul Huda Sukaraja menambahkan bahwa secara umum pendidikan kepramukaan tidak bertentangan dengan Islam, Pramuka menjadi alat untk mendidik peserta didik di madrasah menjadi manusia yang berkepribadian luhur, bemental kuat dalam berkeyakinan agama Islam, kreatif, dan sehat fisiknya.